Pages

Ads 468x60px

Juni 22, 2012

Cerita Motivasi Tentang Monyet


Seorang profesor sedang mengadakan penelitian terhadap beberapa ekor monyet.  Monyet A dan monyet B dimasukkan kesebuah ruangan tertutup yang didalamnya diletakkan sebatang tiang, dimana pada puncak tiang itu terdapat satan dan pisang. Monyet A mulai memanjat tiang itu, pada saat yg bersamaan sang profesor menyiramkan air sehingga terpelesetlah monyet A dan jatuh. Monyet A berusaha untuk memanjat lagi, tapi karena licin, kembali dia terjatuh, begitu seterusnya, sehingga monyet A menyerah. 
Kemudian giliran monyet B, melakukan hal yg sama dengan monyet A, berulang kali mencoba dan jatuh, menyerah jugalah monyet B.
Kemudian, sang profesor memasukkan monyet C kedalam ruangan tersebut. Monyet C ingin memanjat tiang tsb, sebelum hal itu terjadi, monyet A dan monyet B dengan semangat menasehati monyet C untuk tidak mengalami hal yang konyol yaitu terpeleset dan jatuh.
"Percuma kamu memanjat tiang itu, kami berdua sudah mencoba berulang kali tetapi selalu gagal". Akhirnya monyet C menuruti nasehat kedua monyet itu, dia tidak berusaha mencoba memanjat lebih dahulu.
Kemudian sang profesor mengeluarkan monyet A dan B, dimasukkannyalah monyet D dan monyet E. 
Monyet D dan monyet E ingin sekali memanjat tiang itu, tetapi monyet C mencoba menasehati mereka untuk tidak sekali-kali memanjatnya kalau tidak ingin terpeleset dan jatuh. 
Monyet D mendengar dan mematuhi nasehat tsb, dia tidak berusaha untuk memanjat.
Tapi lain halnya dengan monyet E, dia tidak mendengarkan nasehat itu, dia tidak terpengaruh dengan nasehat itu, dia mulai mencoba untuk memanjat. "Apa salahnya mencoba" pikir monyet E Karena sang profesor tidak memberi air lagi pada tiang itu, monyet E akhirnya dapat mencapai puncak dan mendapatkan pisang.

Apa moral cerita ini?
Mari kita pelajari bersama dari karakter monyet-monyet di dalam cerita ini.

Monyet A & Monyet B :
  • ·         Mudah menyerah karena keadaan (tantangan / halangan / rintangan) yang dihadapi.
  • ·         Penghasut orang lain untuk mengikuti jejak mereka.
  • ·         Tidak mencoba (berusaha) lagi untuk mendapatkan hasil dan akhirnya dikeluarkan.

Berusaha lebih dari satu kali (melakukan hal yang sama) untuk memperoleh hasil yang diinginkan merupakan hal yang baik. Namun yang tidak baik disini adalah karakter yang mudah menyerah dan menghasut orang lain untuk tidak berusaha. Jangan cepat menyerah!!
Jangan juga menghasut orang lain untuk tidak berusaha!! Biarkan orang itu berusaha dan menghadapi tantangan sendiri, jika perlu bantu mereka menghadapi tantangan bersama.
Gali seluruh potensi yang ada di dalam diri kita sebanyak-banyaknya.

Monyet C & monyet D :
  • ·         Mudah percaya dengan orang lain tanpa bukti dan tindakan apa-apa.
  • ·         Takut gagal, padahal belum mencoba.

Umumnya semua manusia melihat sesuatu yang nyata. Jangan mudah percaya dengan perkataan orang lain apalagi yang negatif!!
Sukses itu harus kita raih, dan tidak ada yang mudah. Kita harus berusaha walaupun sakit. Lakukan apa saja, merangkak, melompat, bergelantungan, apa saja, asal JANGAN MENYERAH!!
Jika kita tidak pernah mencoba, kita sudah pasti tidak akan pernah berhasil. Kita berjuang bukan dengan kepandaian, tetapi dengan kegigihan.

Monyet E:
  • ·         Tidak mudah terpengaruh
  • ·         Selalu berjuang & berani mencoba untuk mendapatkan kesuksesan
  • ·         Tidak takut gagal

Kegagalan bukan berarti sukses bukan milik kita. Tidak ada seorangpun didunia ini yang tidak pernah mengalami kegagalan. Orang yang sukses selalu bangkit kembali meskipun sudah jatuh. Kalau kita ingin berhasil, kita harus berani mengambil RESIKO.
Jatuh tujuh kali, bangkit delapan kali. ~Peribahasa Jepang
It’s not about how many times we fall that matters but how many times you get back up that counts. ~Grace Hatton


Semoga Bermanfaat :)
Best Regards 

Juni 21, 2012

About Club Mediteranian


Studi Kasus Mengenai Club Mediteranian

Berdasarkan Konsep Efek Berganda, hal penting yang perlu diperhatikan sebagai akibat kegiatan pariwisata bagi perekonomian suatu daerah atau negara adalah timbulnya kontribusi (sumbangan) yang dihasilkan oleh wisatawan terhadap pendapatan penduduk setempat.
Pengeluaran wisatawan di daerah yang dikunjunginya menimbulkan pendapatan dan produk serta jasa baru yang selanjutnya akan merangsang timbulnya pengeluaran dan pendapatan lanjutan.
Mari kita lihat apa manfaat dan masalah yang dapat ditimbulkan dari Club Med ini bagi negara dengan perekonomian maju dan negara berkembang.
a. Negara dengan perekonomian maju (Seperti Italia dan Amerika Serikat)?
Manfaat :

  1. 1.     Menciptakan kesejahteraan masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar Club Med antara lain sebagai sebagai local guide, jasa akomodasi, restoran dan lain sebagainya.
  2. 2.     Adanya tujuan wisata yang baru yang dapat di kunjungi oleh masyarakat.
  3. 3.     Pengembangan wilayah - wilayah pedesaan, menjadi tempat tujuan wisata.
  4. 4.     Pariwisata menjadi salah satu sumber devisa.
  5. 5.  Posisi yang bersaing di Amerika dapat memberikan peluang bagi pengusaha wisata lainnya untuk mengembangkan usaha wisatanya.
  6. 6.      Menjaga kelestarian alam sekitar karena konsep daerah wisata dari Club Med adalah pedesaan.
Masalah yang ditimbulkan :

  1. 1.     Citra Club Med yang tidak jelas, dapat mempengaruhi citra negara maju serta berdampak pada devisa negara.
  2. 2.     Perkembangan yang naik turun membuat tidak stabilnya penghasilan yang di dapatkan
  3. 3.     Tidak meratanya perbaikan di setiap tempat, menimbulkan perkembangan yang tidak merata.
  4. 4. Kekurangan pemimpin kantor manajemen yang terlatih dan definisi tanggungjawab pada level manajemen yang tidak jelas akan mempengaruhi perkembangan sektor pariwisata di negara maju
  5. 5.    Kekurangan proses anggaran belanja menghambat proses perkembangan dan pengaturan ulang tempat liburan tersebut di negara maju
  6. 6.  Club Med mengurangi karyawannya dikarenakan untuk membayar gaji karyawan di sektor lain. Sehingga menimbulkan bertambahnya pengangguran di Negara tersebut

b. Negara dengan perekonomian sedang berkembang
Manfaat :
1. Pariwisata menjadi salah satu penghasil devisa bagi negara.
2. Konsep yang baru, menjadi senjata untuk mengembangkan pariwisata di daerah pedesaan di negara - negara bekembang.
3. Sebagai salah satu sarana promosi tujuan wisata di negara - negara berkembang.
4.Memiliki banyak cabang di dunia sehingga dapat meningkatkan kerjasama antara negara-negara berkembang yang termasuk anggotanya.
5. Memperkenalkan budaya asli negara yang bersangkutan melalui adanya wisata yang dibuat Club Med

Masalah yang ditimbulkan :
1. Posisi Club Med yang tidak stabil, bisa menghambat perkembangan pariwisata
2. Citra Club Med yang tidak jelas, mengurangi minat pengunjung.
3. Ketidakjelasan profil konsumen, membuat target pasar yang tidak jelas.
4. Harga yang tinggi, membuat berkurangnya kunjungan ke tempat tujuan wisata.

Semoga bermanfaat :) 

Juni 14, 2012

W A K A T O B I



Surga nyata bawah laut merupakan julukan yang diberikan kepada kawasan Taman Nasional Wakatobi. Berada di pusat segitiga karang dunia (The heart of coral triangle centre), Wakatobi memiliki kekayaan sumberdaya laut yang melimpah dan eksotik. Air laut yang sangat jernih, terumbu karang yang mempesona dan dihuni oleh beragam hewan laut seperti ikan paus, ikan duyung, ikan lumba-lumba, ikan napoleon dan berbagai jenis ikan hias lainnya serta berbagai jenis tumbuhan laut layaknya sebuah taman di lautan. Selain itu, pantainya yang elok dihiasi pasir putih membentang menyempurnakan keindahan kepulauan Wakatobi. Kecantikan Wakatobi inilah yang selalu memberi kesan tak terlupakan bagi siapa saja yang pernah mengunjunginya. Dan sudah banyak yang mengakui bahwa Taman Nasional Wakatobi merupakan taman laut terindah dan terumbu karang terbaik di dunia.


Apa yang dikatakan Firmansyah mengenai empat hal yang mesti dibenahi memang benar. Mengikutsertakan masyarakat setempat dalam pengembangan suatu daerah wisata adalah hal yang mutlak diperlukan.

Namun yang perlu menjadi perhatian disini adalah Industri Ekonomi kreatif yang akan dikembangkan di Wakatobi sendiri. Apa yang akan dilakukan masyarakat? Potensi ekonomi kreatif seperti apa yang akan dikembangkan? Firmansyah mengatakan bahwa “.....disana banyak kerang-kerangan yang bisa dikembangkan menjadi kerajinan bernilai ekonomi tinggi.” Saya rasa, sosialisasi mengenai jenis kerang-kerangan yang boleh dijadikan kerajinan perlu dilakukan oleh pemerintah melalui pengelola wisata Wakatobi ini sendiri untuk menghindari keadaan yang tidak diinginkan seperti rusaknya ekosistem bawah laut karena masyarakat mencari kerang yang tidak boleh diambil demi menciptakan hasil kerajinan yang indah, dll.


Kawasan perairan laut Wakatobi yang terletak di pusat segi tiga terumbu karang dunia memiliki keindahan alam bawah laut yang sangat menakjubkan, mengharuskan kita untuk menjaga dan melestarikan kekayaan alam kita ini. Kedekatan masyarakat sekitar dengan laut harus menjadi dorongan untuk melakukan pengelolaan secara tradisional agar terjaga keberlanjutannya. Pengembangan wisata disini harus ramah lingkungan, sesuai peraturan dan juga sistem zonasi kawasan ini.

Promosi juga harus dilakukan ke negara-negara yang warganya memiliki kecenderungan tinggi dalam melakukan perjalanan wisata khususnya Eropa (seperti yang sudah dipaparkan dalam artikel).

Terimakasih.
Semoga bermanfaat.