Seorang profesor sedang mengadakan penelitian terhadap beberapa ekor monyet. Monyet A dan monyet B dimasukkan kesebuah ruangan tertutup yang didalamnya diletakkan sebatang tiang, dimana pada puncak tiang itu terdapat satan dan pisang. Monyet A mulai memanjat tiang itu, pada saat yg bersamaan sang profesor menyiramkan air sehingga terpelesetlah monyet A dan jatuh. Monyet A berusaha untuk memanjat lagi, tapi karena licin, kembali dia terjatuh, begitu seterusnya, sehingga monyet A menyerah.Kemudian giliran monyet B, melakukan hal yg sama dengan monyet A, berulang kali mencoba dan jatuh, menyerah jugalah monyet B.Kemudian, sang profesor memasukkan monyet C kedalam ruangan tersebut. Monyet C ingin memanjat tiang tsb, sebelum hal itu terjadi, monyet A dan monyet B dengan semangat menasehati monyet C untuk tidak mengalami hal yang konyol yaitu terpeleset dan jatuh."Percuma kamu memanjat tiang itu, kami berdua sudah mencoba berulang kali tetapi selalu gagal". Akhirnya monyet C menuruti nasehat kedua monyet itu, dia tidak berusaha mencoba memanjat lebih dahulu.Kemudian sang profesor mengeluarkan monyet A dan B, dimasukkannyalah monyet D dan monyet E.Monyet D dan monyet E ingin sekali memanjat tiang itu, tetapi monyet C mencoba menasehati mereka untuk tidak sekali-kali memanjatnya kalau tidak ingin terpeleset dan jatuh.Monyet D mendengar dan mematuhi nasehat tsb, dia tidak berusaha untuk memanjat.Tapi lain halnya dengan monyet E, dia tidak mendengarkan nasehat itu, dia tidak terpengaruh dengan nasehat itu, dia mulai mencoba untuk memanjat. "Apa salahnya mencoba" pikir monyet E Karena sang profesor tidak memberi air lagi pada tiang itu, monyet E akhirnya dapat mencapai puncak dan mendapatkan pisang.
Apa moral cerita ini?
Mari
kita pelajari bersama dari karakter monyet-monyet di dalam cerita ini.
Monyet
A & Monyet B :
- · Mudah menyerah karena keadaan (tantangan / halangan / rintangan) yang dihadapi.
- · Penghasut orang lain untuk mengikuti jejak mereka.
- · Tidak mencoba (berusaha) lagi untuk mendapatkan hasil dan akhirnya dikeluarkan.
Berusaha
lebih dari satu kali (melakukan hal yang sama) untuk memperoleh hasil yang
diinginkan merupakan hal yang baik. Namun yang tidak baik disini adalah karakter
yang mudah menyerah dan menghasut orang lain untuk tidak berusaha. Jangan cepat
menyerah!!
Jangan
juga menghasut orang lain untuk tidak berusaha!! Biarkan orang itu berusaha dan
menghadapi tantangan sendiri, jika perlu bantu mereka menghadapi tantangan
bersama.
Gali
seluruh potensi yang ada di dalam diri kita sebanyak-banyaknya.
Monyet
C & monyet D :
- · Mudah percaya dengan orang lain tanpa bukti dan tindakan apa-apa.
- · Takut gagal, padahal belum mencoba.
Umumnya
semua manusia melihat sesuatu yang nyata. Jangan mudah percaya dengan perkataan
orang lain apalagi yang negatif!!
Sukses
itu harus kita raih, dan tidak ada yang mudah. Kita harus berusaha walaupun
sakit. Lakukan apa saja, merangkak, melompat, bergelantungan, apa saja, asal JANGAN
MENYERAH!!
Jika
kita tidak pernah mencoba, kita sudah pasti tidak akan pernah berhasil. Kita
berjuang bukan dengan kepandaian, tetapi dengan kegigihan.
Monyet
E:
- · Tidak mudah terpengaruh
- · Selalu berjuang & berani mencoba untuk mendapatkan kesuksesan
- · Tidak takut gagal
Kegagalan
bukan berarti sukses bukan milik kita. Tidak ada seorangpun didunia ini yang tidak
pernah mengalami kegagalan. Orang yang sukses selalu bangkit kembali meskipun
sudah jatuh. Kalau kita ingin berhasil, kita harus berani mengambil RESIKO.
Jatuh
tujuh kali, bangkit delapan kali. ~Peribahasa Jepang
It’s
not about how many times we fall that matters but how many times you get back up that counts. ~Grace Hatton
Semoga Bermanfaat :)
Best Regards
Best Regards