Bagaimanakah
cara mengembangkan daerah wisata saat ini dengan keadaan Indonesia yang
sekarang ini selalu mengalami bencana alam seperti banjir dan longsor di
beberapa daerah?
Bencana alam memang sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia akhir-akhir ini. Bencana alam ini tentu mempengaruhi perkembangan suatu daerah wisata khususnya daerah dimana terjadi bencana alam tersebut. Untuk mengembangkan daerah wisata dengan keadaan yang selalu mengalami bencana alam seperti banjir dan longsor ini dapat dimulai dengan melaksanakan program yang bertujuan untuk meminimalisir resiko kerusakan akibat bencana alam misalnya dengan menanam tanaman yang dapat melindungi dari bencana alam seperti Mangrove.
Pengembangan
daerah wisata pada hakikatnya adalah bagian integral dari pembangunan nasional
yang berkelanjutan sebagai pengamalan Pancasila oleh sebab itu harus sesuai
dengan aturan yang telah dibuat oleh pemerintah misalnya UU NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER
DAYA ALAM HUTAN DAN EKOSISTEMNYA serta PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
(PP) NOMOR 47 TAHUN 1997 (47/1997) TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL.
Disini diatur mengenai bagaimana tata cara pengembangan suatu kawasan wisata
khususnya wisata alam yang merupakan bagian dari wilayah nasional Negara
Republik Indonesia.
Apa
tujuan dari perluasan daerah tujuan wisata?
Taman Nasional
Gunung Halimun Salak yang merupakan kawasan konservasi ini mempunyai fungsi
sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman
jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam
hayati dan ekosistemnya. Kawasan taman nasional ini dikelola dengan sistem
zonasi yang terdiri dari zona inti, zona pemanfaatan, dan zona lain sesuai
dengan keperluan. Nah, perluasan daerah wisata ini bertujuan untuk memperluas
kawasan pelestarian alam dan menambah jumlah koleksi tumbuhan dan atau satwa
yang alami dan jenis asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu
pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi.
Taman
Nasional Gunung Salak adalah salah satu suaka di Indonesia, sama seperti Taman
Nasional Gunung Gede-Pangrango Cibodas Jawa Barat, tetapi kebanyakan orang
lebih memilih Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango Cibodas. Mengapa?
Dibanding dengan
Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango, arena akses menuju ke Taman Nasional
Gunung Salak lumayan sulit dan jalanannya berbatu.
Dan kebanyakan
orang lebih memilih Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango karena aksesnya yang
mudah dengan panorama yang spektakuler merupakan tempat favorit bagi para
pengunjung. Di sekitar puncak TN Gunung Gede Pangrango ini juga terdapat perkebunan teh, taman rekreasi, air terjun,
air panas, danau dan fasilitas akomodasi di dalam taman.
Apakah
Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango Cibodas mempunyai kelebihan dari Taman
Nasional Gunung Salak?
TNGGP dan TNGHS
memiliki ekosistem hutan hujan tropis pegunungan dengan karakteristik yang
hampir sama. Menurut saya kedua Taman Nasional ini memiliki karakterisitik dan
keindahan masing-masing yang membuat mereka unik. Tidak ada yang saling
melebihi, namun keduanya saling melengkapi. Hanya saja, banyak orang yang lebih
memilih untuk pergi ke TNGGP karena alasan mereka tersendiri seperti akses yang
mudah dan fasilitas yang lebih lengkap. Namun untuk beberapa orang yang memliki
minat khusus, mereka lebih memilih untuk ke TNGHS karena treknya yang menantang
dan membutuhkan keahlian khusus.
Bagaimana
cara mengembangkan daerah Taman Nasional Gunung Salak pada saat kondisi seperti
ini yg dimana sering terjadi bencana alam?
Pengembangan
daerah wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak harus didasarkan atas
prinsip-prinsip dan keterpaduan ekologi tanpa mengabaikan kondisi fisiknya dan
bertujuan untuk melindungi dan memelihara keunikan ekosistem dan kekayaan
alamnya serta memanfaatkan secara lestari untuk kepentingan generasi sekarang
dan generasi yang akan datang. Saat ini sudah ada perkumpulan yang bernama
GEDEPAHALA yang dibentuk dalam rangka merevitalisasi dan mempercepat akselerasi
kinerja Konsorsium GEDEPAHALA [Gede-Pangrango-Halimun-Salak] yang sudah ada.
Point penting dari didirikannya perkumpulan GEDEPAHALA adalah untuk mewujudkan
terbentuknya koridor antara Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dan
Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) sebagai satu kesatuan ekosistem
(termasuk manusia di dalamnya) melalui implementasi berbagai program prioritas,
salah satunya Program Adopsi Pohon. Program ini sangat bermanfaat bagi Taman
Nasional antara lain
o
Pencegahan
erosi tanah - pohon mencegah limpasan air hujan dan pengikisan tanah.
o Penghalang
Banjir - hutan sebagai fungsi kontrol
aliran air yang pada gilirannya akan mencegah banjir dan meningkatkan kualitas
air.
o
Oksigen
(O2) produksi - sebuah pohon berdaun dewasa dapat menghasilkan O2 untuk 10 orang dalam setahun.
o
Carbon
sink - pohon menyerap dan mengikat karbon dioksida (CO2), sebagai pencegahan pemanasan global, sehingga meningkatkan kualitas udara.
o Konservasi
keanekaragaman hayati – keanekaragaman kehidupan di Bumi, termasuk tumbuhan,
hewan, semua habitat dan semua proses alam di mana mereka menjadi bagian,
sangat penting untuk setiap aspek cara hidup manusia di seluruh dunia,
menyediakan kita makanan, obat-obatan, udara bersih, air bersih dan banyak
lagi.
o
Pemandanggan
Indah - sumber daya alam yang terjaga memberi kita imbalan dalam bentuk pemandangan yang indah, yang berpotensi memiliki nilai ekonomi melalui
ekowisata.
o Mata
pencaharian berkelanjutan - cara terkontrol dan bertanggung jawab dalam
memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan sebagai mata pencaharian
masyarakat yang dapat diandalkan untuk setiap generasi.
Bagaimana peran masyarakat dan pemda setempat
dalam mengembangkan daerah Taman Nasional Gunung Salak untuk kedepannya?
(1) Peran serta
rakyat dalam konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya diarahkan dan
digerakkan oleh Pemerintah melalui berbagai kegiatan yang berdaya guna dan
berhasil guna seperti penanaman pohon atau reboisasi hutan kembali.
(2) Dalam
mengembangkan peran serta rakyat, Pemerintah menumbuhkan dan meningkatkan sadar
konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya di kalangan rakyat melalui
pendidikan dan penyuluhan.
0 comments:
Posting Komentar