Pages

Ads 468x60px

Juni 14, 2012

W A K A T O B I



Surga nyata bawah laut merupakan julukan yang diberikan kepada kawasan Taman Nasional Wakatobi. Berada di pusat segitiga karang dunia (The heart of coral triangle centre), Wakatobi memiliki kekayaan sumberdaya laut yang melimpah dan eksotik. Air laut yang sangat jernih, terumbu karang yang mempesona dan dihuni oleh beragam hewan laut seperti ikan paus, ikan duyung, ikan lumba-lumba, ikan napoleon dan berbagai jenis ikan hias lainnya serta berbagai jenis tumbuhan laut layaknya sebuah taman di lautan. Selain itu, pantainya yang elok dihiasi pasir putih membentang menyempurnakan keindahan kepulauan Wakatobi. Kecantikan Wakatobi inilah yang selalu memberi kesan tak terlupakan bagi siapa saja yang pernah mengunjunginya. Dan sudah banyak yang mengakui bahwa Taman Nasional Wakatobi merupakan taman laut terindah dan terumbu karang terbaik di dunia.


Apa yang dikatakan Firmansyah mengenai empat hal yang mesti dibenahi memang benar. Mengikutsertakan masyarakat setempat dalam pengembangan suatu daerah wisata adalah hal yang mutlak diperlukan.

Namun yang perlu menjadi perhatian disini adalah Industri Ekonomi kreatif yang akan dikembangkan di Wakatobi sendiri. Apa yang akan dilakukan masyarakat? Potensi ekonomi kreatif seperti apa yang akan dikembangkan? Firmansyah mengatakan bahwa “.....disana banyak kerang-kerangan yang bisa dikembangkan menjadi kerajinan bernilai ekonomi tinggi.” Saya rasa, sosialisasi mengenai jenis kerang-kerangan yang boleh dijadikan kerajinan perlu dilakukan oleh pemerintah melalui pengelola wisata Wakatobi ini sendiri untuk menghindari keadaan yang tidak diinginkan seperti rusaknya ekosistem bawah laut karena masyarakat mencari kerang yang tidak boleh diambil demi menciptakan hasil kerajinan yang indah, dll.


Kawasan perairan laut Wakatobi yang terletak di pusat segi tiga terumbu karang dunia memiliki keindahan alam bawah laut yang sangat menakjubkan, mengharuskan kita untuk menjaga dan melestarikan kekayaan alam kita ini. Kedekatan masyarakat sekitar dengan laut harus menjadi dorongan untuk melakukan pengelolaan secara tradisional agar terjaga keberlanjutannya. Pengembangan wisata disini harus ramah lingkungan, sesuai peraturan dan juga sistem zonasi kawasan ini.

Promosi juga harus dilakukan ke negara-negara yang warganya memiliki kecenderungan tinggi dalam melakukan perjalanan wisata khususnya Eropa (seperti yang sudah dipaparkan dalam artikel).

Terimakasih.
Semoga bermanfaat.

2 komentar: